TALK LIKE TED
The 9 Public Speaking Secrets of The World’s Top Minds
A book by Carmine Gallo
The key part of the TED format is that we have humans connecting to humans in a direct and almost vulnerable way. You’re on stage naked, so to speak. The talks that work best are the ones where people can really sense that humanity. The emotions, dreams, imagination.
CHRIS ANDERSON, CURATOR, TED
Ide adalah mata uang abad ini. Beberapa orang dianugerahi dengan bakat istimewa dalam mempresentasikan suatu ide. Tidak ada yang lebih menginspirasi dari ide brilian yang disampaikan oleh orang yang memiliki kemampuan prima dalam mempresentasikan ide-ide tersebut.
TED (Technology, Idea, Design) adalah konferensi internasional yang digagas oleh Richard Saul Wurman, menampilkan presentasi-presentasi terbaik bebas biaya di internet. Buku ini merupakan analisis terhadap ratusan presentasi terbaik TED. Juga hasil wawancara dengan presenter-presenter terbaik TED. Buku ini akan menunjukan jalan bagaimana kita dapat mempresentasikan ide-ide terbaik kita, sepiawai para presenter-presenter TED. Buku ini mengabarkan rahasia-rahasia agar seseorang dapat menyampaikan ide-ide secara prima.
Berikut ini 5 Rahasia agar presentasi kita menimbulkan efek WOW, layaknya presentasi-presentasi di panggung TED.
Rahasia #1 : Keluarkan kehebatan dalam diri kita
Kita harus menggali ke dalam diri kita dan menemukan hubungan yang unik dan kuat antara diri kita dengan materi presentasi yang disampaikan. “passion” merupakan hal yang penting dan presentasi kita tak akan berarti apa-apa tanpanya. Kita tidak dapat menginsipirasi orang lain tanpa kita sendiri terinspirasi. Oleh karenanya, kita harus memiliki “passion” dan terinspirasi oleh materi presentasi kita sendiri, sebelum membuat orang tertarik dan terinpirasi.
Rahasia #2: Kuasai seni bercerita
Cerita adalah data yang memiliki jiwa. Bryan Stevenson, yang memperoleh tepuk tangan terpanjang, menyampaikan 65% presentasinya dalam bentuk cerita!! Sampaikanlah dengan cerita yang akan menggapai hati dan perasaan pendengar. Pemindaian yang dilakukan terhadap otak menunjukan bahwa cerita dapat menstimulasi otak manusia dan membantu pembicara berhubungan dengan pemirsanya secara lebih baik. Dengan bercerita, pemirsa akan lebih mudah mengerti dan menyetujui pandangan dari pembicara.
Rahasia #3: Berkomunikasilah
Adalah Amanda Palmer, yang mencuri panggung TED, dengan menerima jutaan viewers dalam beberapa hari. Dia adalah presenter yang paling banyak dibicarakan saat itu. Untuk mempersiapkan presentasinya. Ia menulis dan menulis ulang, merubah, mengeset waktu dan membongkar ulang informasi yang akan ditayangkan dalam 12 menit presentasinya.
Berlatih terus menerus dan resapi konten sehingga kita bisa menyampaikan presentasi dengan nyaman layaknya sedang berkomunikasi dengan teman dekat. Persuasi terjadi manakala kita telah membangun ikatan emosional dengan pemirsa dan memperoleh kepercayaan mereka. Jika suara, gaya bicara, gestur kita tidak sesuai dengan apa yang kita sampaikan, pemirsa tidak akan menjatuhkan kepercayaannya kepada kita. Kita seperti memiliki mobil Ferrarri, tapi ngga tahu bagaimana cara mengendarainya!
Rahasia #4: Ajari saya hal yang baru
Robert Ballard dikenal sebagai penjelajah bawah laut yang paling berani. Ia membawa pemirsa ke laut dalam selama 17 menit dan menyampaikan penemuan-penemuannya, salah satunya penemuan bangkat Titanic 2. Penemuan Titanic merupakan penemuan Ballard yang paling terkenal, namun sebetulnya eksplorasinya telah menghasilkan lebih dari 120 eksplorasi bawah laut. Ia mengatakan bahwa setiap presentasinya adalah untuk mengiformasikan, mendidik, dan menginspirasi.
Sampaikan informasi yang benar-benar baru kepada pemirsa, atau perkenalkan pendekatan baru untuk masalah lama. Otak kita menyukai hal yang baru. Elemen yang baru, tidak biasa dan diluar ekspektasi akan merasuki kepala permirsa, dicerna dan membuat mereka melihat dunia dengan cara yang baru. Rahasia #5: Sampaikan momen “Jaw Dropping”, sesuatu yang mengagetkan Pembaca berita Brian Williams menyampaikan perang, politk dan ekonomi. Dia tidak menyampaikan presentasi. Lagipula, mengapa ia harus menyampaikan presentasi? Ada jutaan presentasi yang ditampilkan dalam TED, oleh karenanya presentasi apapun yang diampaikan oleh CEO atau pemimpim yang terkenal, bukan merupakan “breaking news”!!
Saat menjadi presenter dipanggung TED yang hadiri oleh para pemimpin bisnis teknologi, Bill Gates membawa nyamuk ke panggung, dalam tabung. Ia mengeluarkan nyamuk tersebut dan mengatakan ia akan membiarkan nyamuk terbang di tempat tersebut karena tidak ada alasan hanya mereka yang miskin yang terkena malaria. Penonton terkesima dan kekagetan berubah menjadi gemuruh tepuk tangan pada saat Bill Gates mengatakan nyamuk tersebut sebetulnya bukan nyamuk malaria. Penonton sempat tersentak kaget, tetapi poinnya sudah disampaikan dengan baik. Bahwa malaria dapat menyerang semua orang. Momen “jaw dropping” adalah kejadian manakala presenter menyampaikan sesuatu yang mengagetkan, impresif dan merorable. Hal tersebut merebut perhatian pemirsa dan kesannya tersimpan lama setelah presentasi itu sendiri selesai.
Masih ada rahasia #6, #7, #8 dan #9 di buku tersebut, tetapi anda harus membacanya sendiri yaa! 
KOMENTAR ANDA