Busur pelangi menembus awan
Menghujam bumi, warna-warni
Mataku menatap, memandang,
Berharap tak ingin pelangi sirna
Aku tiba-tiba ada di sana
Ternyata kau juga ada di sana
Dan kau, dan kau, kau, juga, kamu
Ternyata kita ini pelangi, kawan
Bergandeng tangan, menyelaraskan warna warni
Menjadikan pelangi kokoh
Menjadi busur siap terbentang
Melepaskan anak panah keadilan
Melesatkannya ke sasaran. Tepat
Kita ini pelangi, kawan
Penanda perubahan jaman
Sang pemberi harapan
Tentang redanya badai dan hujan
Tentang berlalunya kelamnya awan
Kita ini pelangi, kawan
Pengubah hari-hari menjadi cerah
Penghias negeri menjadi indah
KOMENTAR ANDA