Terima kasih,
buat kesendirian,
yang membersihkan tubuh,
dari sakit dan air mata.
Terima kasih,
buat kesunyian,
yang mensenyapkan mulut,
dari dusta dan pura-pura.
Terima kasih,
buat keheningan,
yang membeningkan benak,
dari guruh gelisah dan gara-gara.
Terima kasih juga,
buat keterbatasan, kegagalan dan kedunguan, yang ternyata merentangkan jarak,
dari banyak tingkah dan jumawa.
Kuning sinar matahari,
bunga-bunga rumput yang mekar,
dan dedaun perdu yang segar,
lepas subuh Ramadhan ini,
sungguh tasbih lirih yang mewah.
Keluarga, sahabat, tetangga,
yang saling berkirim panganan dan ucapan, dari balik gajet, pagar dan masker,
sungguh berhelatan salam yang meriah.
Tak ada yang layak selamat sebetulnya,
dari kesalahan dan kelemahan yang sudah tak terbilang,
tetapi Kau anugerahi juga, kemenangan ini.
Tak cukup sebetulnya,
seluruh semesta ini,
jika harus diuntai menjadi lantunan tasbih buat-Mu.
namun puja-puji sumbang ini, masih bisa berkumandang juga.
Atas Sunyi Ramadhan ini,
Yang Maha Kasih,
terima kasih.
atas rasa terima kasih ini,
juga terima kasih.
Dalam syukur sederhana ini,
Yang Maha Bersyukur,
libatkan kami serta.
selamat di dalam-Mu,
melewati suka dan duka *
Selamat Idul Fitri.
Mohon maaf lahir dan batin
KOMENTAR ANDA