Ada pepatah lama mengatakan, “Buku adalah jendela dunia," melalui buku kita bisa masuk ke dunia pengetahuan dan juga pengalaman. Melalui karya sastra kita bisa menyelami lautan pemahaman sebuah ideologi melalui jalan cerita yang dibangun dalam sebuah karya.
Jika kamu tertarik dengan ideologi feminisme, pastinya kamu harus banget membaca 5 novel di bawah ini.
1. Nyai Gowok
Ditulis oleh Budi Sardjono dan terbit pada tahun 2014, Nyai Gowok berkisah tentang perempuan yang bekerja sebagai Gowok. Novel ini mengangkat kisah perjuangan kehidupan sang Nyai yang bersinggungan dengan pekerjaan dan kehidupan sosialnya.
Novel ini akan memberikan kita pengetahuan tentang kebudayaan Gowok yang berasal dari Tiongkok dan berkembang di Pulau Jawa.
2. Raumanen
Bercerita tentang gadis cantik, pintar, dan independen yang jatuh hati pada seorang laki-laki. Cintanya tidak bertepuk sebelah tangan, tapi adat dan kesukuan menghalangi cinta mereka.
Untuk menebus cintanya, Raumanen menempuh jalan tak terduga, sehingga ia tak hanya bisa disebut sebagai seorang feminis tapi juga eksistensialis.
Meskipun terkesan menyenggol paham filsafat, sesungguhnya novel yang ditulis oleh Marianne Katoppo ini memiliki alur cerita yang cukup ringan dengan akhir cerita yang tak tertebak.
3. Nayla
Djenar Maesa Ayu cukup terkenal sebagai seorang penulis karya sastra. Salah satu tulisan terkenalnya, yakni novel berjudul Nayla. Novel ini mengisahkan peliknya perjalanan hidup seorang perempuan bernama Nayla sejak ia kecil hingga tumbuh dewasa.
Nayla mengalami pelecehan seksual, krisis identitas, dan juga trust issue justru membentuknya menjadi sosok yang kuat. Kamu jangan kaget kalau saat membaca novel ini, kamu akan menemukan kalimat-kalimat yang vulgar karena itu ciri khas karya-karya Djenar Maesa Ayu.
4. Cantik Itu Luka
Novel berunsur realisme magis besutan Eka Kurniawan ini akan bikin kamu tercengang sepanjang alur cerita. Pasalnya, Eka Kurniawan berhasil menghadirkan kisah yang sedikit dicampuri unsur supranatural dipadu dengan sejarah dan drama. Novel ini menghadirkan tokoh-tokoh perempuan dengan sisi feminismenya.
5. Saman
Diterbitkan pada tahun 1998, Saman merupakan novel pertama buah tangan Ayu Utami. Mengusung tema seksualitas dari perspektif perempuan dengan latar pada masa orde baru, membuat Saman menjadi salah satu novel kontroversial pada jamannya.
Namun karena hal itulah Ayu Utami dianggap membawa pergerakkan dalam khazanah dunia sastra Indonesia.
Itu tadi lima novel dengan unsur feminisme yang bisa kamu baca untuk mengisi waktu luang dan menambah pengetahuan.
KOMENTAR ANDA