Aku duduk di atas batu
Menikmati deras aliran sumbangan
Suaranya gemuruh riuh
Mengalir sampai jauh
Aku duduk di sini
Mengamati deras aliran dana
Suaranya gemerincing jelas
Mengalir sampai bercabang-cabang
Dulu, negeri indah ini dibangun dengan daya juang
Bukannya dengan uang!
Dulu, pemuda memilih berjuang dan dibuang
Tak ada pemuda memilih uang
Tak ada pemuda mencari menang dengan uang
Sekarang, daya juang itu hilang
Orang-orang lebih suka uang
Kekuasaan-kekuasaan digunakan cari uang
Lihat! Hutan yang hijau gelap, kini jadi terang benderang
Gunung yang menjulang, kini jadi kubang-kubang
Oh.. apakah mereka senang?
Apakah hidup hanya dengan uang?
Si Serakah!
Si Rakus!
Teganya kau menghirup darah bangsa sendiri
Teganya kau merampok kampung sendiri
Teganya kau merusak tanah air sendiri
Kita lalu jadi terpuruk
Tak lagi bisa cepat bangkit
Hanya bisa merangkak-rangkak lamban
Apakah kita peduli ini?
Apakah kita masih bisa menangisi ini?
Ke manakah hati-hati yang ikhlas?
Ke manakah semangat juang yang keras?
Masih sanggupkah kita berikrar?
Menghentikan korupsi
Membangun integritas
Menjaga kehormatan negeri
Demi bakti pada Pertiwi
Demi merah putih berkibar-kibar
Demi Indonesia kita jaya
2012
KOMENTAR ANDA