Setelah PSBB dinilai berhasil menurunkan tingkat penularan dari Covid-19, maka langkah selanjutnya adalah penerapan new normal (kenormalan baru). New normal bagi angkatan kerja yang masih memerlukan interaksi di luar rumah, tentunya pertemuan fisik tidak bisa terhindarkan, tetapi tentunya masih dibatasi jarak tertentu dan tidak bersentuhan secara langsung.
Keadaan ini tentunya membutuhkan komitmen dari para pihak yang melakukan interaksi dalam hubungan pekerjaan sampai situasi tidak rigit membatasi ruang gerak. Hanya masalahnya tidak semua pertemuan di ruang publik mempunyai fasilitas dan aturan yang memadai seperti di transportasi umum, ruangan kantor, pabrik, dan lain-lain.
Lansia Sangat Rentan
Menurut catatan resmi, jumlah pasien sakit dan meninggal akibat virus corona pada tingkat usia di atas 60 tahun cukup banyak. Oleh sebab itu, bagi lansia fase kenormalan baru tidak dianjurkan untuk bekerja dan beraktivitas di luar rumah.
Masalahnya, bagaimana jika memang lansia harus berinteraksi dengan dunia luar, usahakan belajar menggunakan interaksi secara digital. Suka atau tidak suka, mereka harus menguasai gawai agar bisa meninimalisasi pertemuan secara langsung dengan orang-orang di luar rumah.
Mereka diharapkan bisa membantu ekonomi rumah tangga dengan memproduksi dan mendistribusikan barang-barang dengan menggunakan fasilitas digital yang ada. Sehingga para lansia tidak lagi berkeliaran pada jam-jam kerja di transportasi umum, pasar, mal, dan kantor. Mereka secara fisik harus menahan diri untuk menjauhi keramaian.
Bergabung dengan Kelompok Lansia
Bagi lansia dengan semangat yang kuat untuk tetap produktif. Bisa saja membentuk kelompok-kelompok kerja, misalnya bercocok tanam hidroponik, beternak, melukis, menulis dan menerbitkan buku. Dengan hasil produksinya bisa dikumpulkan untuk dijual secara daring.
Berkomunikasi melalui internet, misalnya mengadakan pertemuan virtual di aplikasi Zoom baik untuk urusan kerja, konsultasi kesehatan, tukar menukar atau barter hasil pekerjaan dengan menggunakan jasa pengiriman paket barang.
Selain itu mereka juga bisa memperdalam ilmu agama secara daring, misalnya dengan ikut kuliah jarak jauh semacam kuliah terbuka atau seminar merupakan pilihan yg baik.
Olahraga dan Imunitas Lansia
Tidak mudah meningkatkan immunitas bagi lansia yang mempunyai riwayat penyakit tertentu yang rentan terhadap virus corona. Paling tidak melakukan olahraga ringan setiap hari, seperti senam sekaligus berjemur di bawah matahari pagi sangat dianjurkan.
Selain itum makan sayur dan buah juga sangat dianjurkan sebagai menu makan sehari-hari yang. Maka dari itu, dengan menanam sayuran dan buah sendiri menjadi bagian yg tidak terpisahkan. Beberapa lansia menyukai minuman herbal yg disebut wedang uwuh dan lain-lain sesuai yang disarankan untuk meningkat immunitas.
Last but not least, selalu membersihkan tangan dengan sabun, jaga jarak, dan menggunakan masker tetap menjadi bagian yang tidak boleh dilupakan terutama jika berinteraksi dengan orang luar.
KOMENTAR ANDA