Waktu tidur yang kurang serta stres yang berkepanjangan sudah terbukti menyebabkan peningkatan hormon sehingga menghambat aktifnya integrin. Dilansir dari National Geographic, Stoyan Dimitrov, seorang peneliti di Universitas Tubingen, Jerman, menyebut tidur cukup dan menghindari stres adalah senjata ampuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa melawan berbagai penyakit.
Bersama rekan-rekan peneliti, Dimitrov sampai pada hipotesis bahwa hormon tertentu, seperti epinefrin, norepinefrin, adenosin, dan prostaglandin, bisa jadi menghambat aktivitas integrin dan membuat saklar utama tidak bekerja.
Untuk membuktikannya, para peneliti tersebut menganalisis sel dari orang yang terjangkit cytomegalovirus (CMV). Sel T yang dicampur dengan hormon yang dicurigai di dalam tabung reaksi, kemampuan sel T untuk mengaktifkan menurun. Sementara itu, harusnya sel T mencari sel yang terinfeksi CMV untuk menghancurkannya.
Suduh cukup lama diketahui oleh para ilmuwan bahwa kurang waktu tidur bisa memberi pengaruh pada sistem kekebalan tubuh, sebagaimana diungkap oleh Dr. Louis DePalo, seorang profesor kedokteran dari Fakultas Kedokteran Icahn di Mount Sinai, New York.
“Berbagai studi klinis telah menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan kualitas atau tidur yang cukup lebih mungkin jatuh sakit setelah terkena virus,” ujar DePalo, dikutip dari National Geographic.
“Studi (baru) ini menunjukkan jalur molekul lain di mana kualitas dan kuantitas tidur yang baik dapat menyebabkan efek suportif imun melalui sel imun, yang disebut sel T,” lanjutnya.
Tidak hanya tidur malam yang memberi banyak kebaikan untuk tubuh. Dilansir National Geographic, tidur siang selama 20 menit pun memberikan manfaat bagi kesehatan, seperi lebih sigap, lebih produktif, meredakan stres, mengatasi mood yang buruk, hingga meningkatkan kreativitas.
Jika Anda merasa stres dengan tumpukan pekerjaan atau tugas kuliah, ambil waktu istirahat selama kurang lebih setengah jam untuk tidur siang. Saat kita merasa ngantuk, hormon kortisol akan meningkat dan membuat kita merasa semakin stres sehingga secara tidak langsung tidur siang bisa membantu menurunkan kadar hormon kortisol dan tekanan darah.
Setelah tidur siang, Anda menjadi lebih sigap, siap kembali produktif, dan mood yang buruk bisa perlahan membaik sehingga membantu Anda menjalani hari dengan lebih maksimal. Dengan demikian, tidur memang aktivitas yang sangat penting bagi manusia. Mengistirahatkan pikiran dan tubuh membutuhkan waktu yang cukup agar nantinya pikiran dan tubuh bisa kembali bekerja produktif. Jika tidak, tentu berbagai masalah kesehatan bukannya tidak mungkin akan segera menghampiri.
KOMENTAR ANDA