Pekerjaan yang menumpuk, jadwal kuliah yang padat, akan menyita banyak energi meski sebelumnya kita sudah istirahat dengan nyenyak. Tidak sedikit yang menyiasati hal ini dengan minum kopi. Padahal, ada cara-cara lain yang bisa dipraktikkan untuk menghalau kantuk di siang hari. Dirangkum dari National Geographic, inilah cara-cara menghindari kantuk tanpa kafein.
Banyak minum air putih
Kalau kamu dehidrasi, kamu akan mudah lelah, sulit konsentrasi, bahkan bisa pingsan. Salah satu studi dari peneliti di Tufts University menunjukkan bahwa tingkat dehidrasi ringan-kekurangan 1-2 persen air dalam tubuh-dikaitkan dengan kelelahan dan tidak fokus.
Siapkan air putih yang cukup di meja kerjamu. Walaupun kamu sibuk menyelesaikan tugas-tugas kantor, sempatkan untuk minum air putih agar bisa tetap fokus dan tidak dehidrasi.
Konsumsi cemilan sehat
Bekerja sambil ngemil tentu menyenangkan karena bisa menambah energi sekaligus meningkatkan mood. Meski demikian, cemilan yang dipilih tidak bisa sembarangan jika ingin mencegah kantuk di siang hari. Pilihlah cemilan dengan gula yang rendah agar tetap bisa fokus dan semangat.
Selain itu, jangan konsumsi cemilan terlalu banyak karena proses pencernaan butuh energi. Konsumsi cemilan sehat dalam porsi sedikit akan memberikan nutrisi baik untuk tubuh. Salah satu cemilan yang bisa dijadikan opsi adalah buah yang kaya serat agar tingkat konsentrasi bisa terjaga.
Dengarkan musik
Mendengarkan musik bisa merilis senyawa baik yang ada di otak untuk membuat kita menjadi semangat kembali. Studi di tahun 2011 mengatakan, jika seseorang mendengarkan musik selama 15 menit, maka otaknya akan dipenuhi dengan dopamin, yakni zat yang di otak yang berkaitan dengan perasaan senang.
Selain itu, mendengar lagu kesukaan juga bisa merilis senyawa lain, seperti oksitosin dan serotonin. Namun, sebaiknya jangan mendengarkan musik dengan irama yang menenangkan. Cobalah mendengarkan musik yang kencang untuk membuatmu tetap fokus dan menghalau kantuk.
Alihkan pandangan dari layar gadget
Menatap layar komputer untuk waktu lama akan membuat mata terasa lelah dan sulit menjaganya untuk tetap terbuka. Hal ini dialami oleh 95% penduduk Amerika yang berisiko terkena sindrom penglihatan komputer, sebagaimana dilansir oleh National Geographic. Kasus tersebut paling banyak terjadi pada pegawai kantor.
Risiko ini masih bisa dikurangi dengan cara mengurangi waktu menatap layar gadget. Ketika harus menyelesaikan tugad di depan komputer, seringlah berkedip, perbaiki posisi duduk hingga nyaman, dan alihkan pandangan setiap 20 menit agar mata tidak iritasi dan kering. 
KOMENTAR ANDA