post image
Petugas medis sangat rentan terpapar Covid-19 (Foto: Al Jazeera)
KOMENTAR

Dilansir dari Tribun Jabar, seluruh warga Universitas Padjadjaran (Unpad) yang terlibat dalam pelayanan kesehatan rencananya akan menjalani tes swab. Rencana ini menyusul keterangan yang menyebut delapan petugas Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Pelayanan kesehatan tersebut tak hanya di RSGM namun termasuk juga pelayanan kesehatan di Klinik Unpad, Laboratorium BSL-3, dan Rumah Sakit Hasan Sadikin sebagai rumah sakit pendidikan utama Unpad. Mengenai rencana tes swab, Rektor Unpad, Rina Indiastuti, mengatakan telah berkoordinasi dengan BNPB.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mendapatkan alat tes yang mencukupi,” ujar Rina, dikutip dari Tribun Jabar, Senin (29/6).

Sementara itu, kabar mengenai adanya petugas RSGM Unpad yang terpapar Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita, belum memberikan keterangan. Bahkan, Rita mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan mengenai hal ini.

“Wah, kami belum dapat laporannya. Dinkes Provisi mungkin tahu,” ujar Rita ketika dikonfirmasi oleh Tribun Jabar.

Tak hanya Dinkes Kota Bandung, Dinkes Provinsi Jawa Barat pun belum memberikan tanggapan atau konfirmasi mengenai kabar tersebut. Dilansir dari Tribun Jabar, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani Gelung Sakti, menyarankan agar Dinas Kesehatan Kota Bandung yang memberi tanggapan.

“Silahkan langsung ke Dinkes Kota Bandung saja. Supaya tidak beda bahasa,” ujar Berli.

Tenaga medis memang sangat riskan terpapar Covid-19. Fasilitas pelindung diri yang tidak memadai membuat nyawa tenaga medis dipertaruhkan. Tak sedikit pula tenaga medis yang berada dalam tekanan psikologis karena kondisi pandemi ini.

Tak hanya di Indonesia, beberapa negara lain yang terdampak Covid-19, seperti Italia, Spanyol, dan Amerika Serikat pun mencatat ribuan tenaga medis yang terinfeksi Covid-19. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center of Disease Control Prevention) merilis sebuah studi mengenai karakteristik petugas kesehatan yang terpapar Covid-19. Data yang dihimpun CDC cukup lengkap, mulai dari rata-rata usia meninggal, jenis kelamin, persentase kontak dengan pasien di rumah sakit, dan gejala umum infeksi Covid-19.

Sementara itu, Italia juga mengungkap data yang memperlihatkan jumlah tenaga medis yang terinfeksi virus corona. Dari data tersebut, tenaga medis di Italia yang terinfeksi virus corona jumlahnya mencapai 10 persen. Bahkan, Spanyol sebagai salah satu negara dengan korban Covid-19 tertinggi mencatat jumlah tenaga medis yang terinfeksi mencapai 20 persen.

Secara global, International Council of Nurses, hingga awal bulan Mei 2020, menunjukkan lebih dari 90.000 tenaga medis di berbagai negara telah terinfeksi virus corona. Bahkan, diprediksi jumlah sebenarnya di lapangan jauh lebih banyak dari yang tercatat.

KOMENTAR ANDA

Irawati Hermawan: Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sangat Layak Jadi Pahlawan Nasional

Sebelumnya

Menlu Retno: Bagi Saya Prof. Mochtar Kusumaatmadja Sudah Seorang Pahlawan

Berikutnya

Artikel Aktual