Peserta yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020 di Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, berjumlah 11.016 peserta. Adapun kegiatan UTBK ini akan digelar pada 5 Juli hingga 14 Juli 2020.
Mempersiapkan hal ini, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arief Kartasasmita, mengatakan pelaksanaan UTBK di Unpad akan menerapkan serangkaian protokol kesehatan demi keselamatan seluruh peserta. Penerapan protokol kesehatan ini pun dilaksanakan sesuai dengan arahan panitia pusat.
“Unpad Insya Allah siap sesuai arahan panitia pusat. Sudah dilakukan uji coba dan kelihatannya semua kendala sudah bisa ditangani,” ujar Arief, dikutip dari Detiknews.
Arief menjelaskan, seluruh peserta dan panitia UTBK di Unpad akan melakukan pengecekan kondisi kesehatan berdasarkan aplikasi Amari Covid-19. Arief juga mengingatkan agar setiap peserta dan panitia senantia memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing.
“Harap memperhatikan kesehatan masing-masing sesuai saran pencegahan pemerintah, seperti cuci tangan, menggunakan masker, self distancing, tidak berkerumun, tidak saling pinjam alat tulis, dan anjuran kesehatan lainnya,” jelas Arief.
Bagi para orangtua peserta atau pengantar tidak diizinkan untuk memasuki area ujian. Unpad akan menyiapkan area khusus untuk para orangtua atau pengantar selama menunggu peserta. Tak lupa, para pengantar pun diimbau untuk tetap memakai masker dan memperhatikan kondisi kesehatan.
Untuk tahap persiapan UTBK, seluruh peserta wajib memperoleh informasi mengenai tata cara UTBK di lingkungan kampus Unpad. Peserta juga harus mengikuti online short course bersertifikat mengenai pencegahan dan pengendalian transmisi virus corona di laman mooc.live.unpad.ac.id. Penilaian mawas diri daring harian gejala Covid-19 menggunakan aplikasi Amari Covid-19 juga harus diisi oleh setiap peserta agar memperoleh izin masuk ke kampus Unpad.
Arief dan pihak kampus Unpad telah menyiapkan 14 aturan yang wajib ditaati oleh seluruh peserta UTBK selama berada di kampus Unpad. Salah satunya adalah peserta akan dibariskan dengan jarak dan sesuai dengan urutan kedatangan, memindai barcode ketika masuk ruangan, dan melakukan pemeriksaan kesehatan di Pos Kesehatan Panitia UTBK.
“Bagi peserta yang terkategori ILI (Influenza like illness) disarankan untuk tidak mengikuti UTBK. Namun, jika peserta memutuskan untuk tetap mengikuti ujian, yang bersangkutan akan dipantau secara khusus oleh Tim Kesehatan Panitia UTBK,” papar Arief.
Bagi seluruh peserta UTBK 2020, mempersiapkan diri dengan belajar dan memperdalam materi untuk menghadapi soal-soal saja tidak cukup. Kondisi kesehatan yang prima pun harus disiapkan agar pelaksanaan UTBK bisa berjalan lancar.
KOMENTAR ANDA