Rieska Wulandari lahir di Bandung, 8 April 1979. Pernah berkuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran. Saat ini Rieska menjadi jurnalis lepas yang kini sedang berbasis di Milan, Italia.
Profil singkat
"Dua puluh tahun berkarir sebagai jurnalis, di mana di antaranya sempat diisi dengan satu tahun di bidang SDM dan 4,5 tahun menjadi staf untuk kantor perwakilan kementrian perdagangan Indonesia di Milan Italia, yang bergerak di bidang promosi perdagangan.
Saat ini saya juga full time mom sambil mencoba terus berkiprah di dunia jurnalistik dan berhasil mendapat akreditasi jurnalis dari Asosiasi Jurnalis Asing di Milan, Italia dan tugas peliputan saya beragam, mulai dari isu politik, ekonomi, kesehatan, perdagangan sampai turisme.
Saat ini Covid-19 menjadi fokus liputan karena Italia merupakan salah satu negara yang mendapat pukulan wabah yang sangat keras dan sempat harus menjalani karantina total selama hampir dua bulan.
Saya memilih untuk komit terhadap dunia jurnalistik sebagai salah satu cita cita dan upaya saya menjembatani Indonesia dengan dunia internasional dan vice versa."
Rieska juga pernah menjadi anggota Majalah Kampus Faktum, anggota Paduan Suara Unpad, anggota Organisasi Ikatan Mahasiswa Kristen dan Katolik IMKK Fikom Unpad.
Pengalaman Pekerjaan
Koresponden Biro Bandung untuk Suara Pembaruan tahun 2001-2005, Asisten Kepala Biro Jakarta, Jiji Press Jepang 2005 -2007, Office Manager Biro Jakarta - Mainichi Shimbun 2008-2009, Assistant Manager Internal Communication and CSR Rajawali Corpora 2009-2010, Staff indonesian Trade Promotion Center ITPC Milan, Italia, 2010-2014, Jurnalis Lepas di Italia 2014 - sekarang.
Karya
Penerima Fellowship Asia Pacific Journalism Center Kandidat Mochtar Lubis Award untuk tulisan Borobudur bersama The National Geographic Indonesia.
KOMENTAR ANDA