Seiring penurunan kasus positif Covid-19, beberapa wilayah di Indonesia saat ini sedang bersiap menyambut Adaptasi Kegiatan Baru (AKB), salah satunya Kota Bandung yang sempat memiliki kasus penularan Corona paling tinggi di Provinsi Jawa Barat.
Meski sekarang penyebaran virus Corona di Kota Bandung kembali meningkat yang mengakibatkan peningkatan kasus orang reaktif Covid-19 dan berimbas pada penutupan beberapa ruas jalan dari pukul 21.00 hingga pukul 06.00 WIB, namun hal ini tidak menyurutkan niat pemerintah Kota Bandung menerapkan AKB, tentu dengan berbagai protokol kesehatan yang harus dipatuhi masyarakat.
Pada masa AKB ini rencananya sejumlah tempat hiburan akan kembali dibuka, tentu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Demi melancarkannya, pihak Pemkot Bandung akan terlebih dulu melakukan peninjauan terhadap 60 titik tempat hiburan di Kota Bandung, termasuk bioskop dan karaoke. Peninjauan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 1 – 3 Juli dan 7 – 8 Juli.
Dilansir dari Kumparan.com, Kadisbudpar Pemkot Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menyatakan pihaknya akan melakukan peninjauan terhadap tempat-tempat hiburan masyarakat, termasuk bioskop pada pekan ini hingga pekan depan.
“Nah, bioskop nanti mungkin Kamis, Jumat, atau Sabtu – Selasa dan Rabu depan kita akan melakukan peninjauan ke beberapa tempat hiburan, salah satunya bioskop,” ujar Kenny, dikutip dari Kumparan.com.
Kenny pun menambahkan, peninjauan tersebut akan dilakukan dengan bekerjasama bersama instansi lain. Dirinya juga telah menyampaikan draf peninjauan yang akan dilakukan kepada Sekda Bandung, Ema Sumarna. Setelah proses peninjauan dilakukan, pihaknya akan menunggu surat permohonan dari pengelola tempat hiburan untuk kemudian melakukan simulasi bersama.
“Kita tinjau dulu seperti apa, nanti kan ada surat permohonan tuh, nanti kita baru coba adakan simulasi dari masing-masing itu,” kata Kenny, dikutip dari Kumparan.com.
Kenny pun menambahkan, bahwa saat ini tempat-tempat hiburan yang akan ditinjau meliputi bioskop dan karaoke. Sedangkan tempat hiburan lainnya seperti spa dan panti pijat dipastikan belum ada rencana untuk ditinjau.
“Gabungan antara bioskop, karaoke banyaknya. Kalau spa dan panti pijat itu enggak dulu,” tutup Kenny, kembali dikutip dari Kumparan.com.
Rencana pembukaan kembali tempat hiburan seperti bioskop dan karaoke di Kota Bandung pun disambut baik masyarakat, mengingat selama masa pandemi ini masyarakat kurang mendapat variasi hiburan. Namun tentu masyarakat pun berharap pembukaan kembali tempat hiburan tetap memperhatikan keamanan masyarakat dari penyebaran virus Corona.
KOMENTAR ANDA