Universitas Padjadjaran (Unpad) telah melaksanakan Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran (SMUP) Program Sarjana. Jalur mandiri Unpad ini menggaet lebih banyak pendaftar dibandingkan tahun lalu. Adapun pelaksanaan ujian SMUP dilakukan secara daring dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Arief Sjamsulaksan Kartasasmita mengatakan, peserta yang mendaftar jalur mandiri Unpad tahun ini capai 40.100 peserta. Sementara itu, peserta yang berhasil melakukan finalisasi pendaftaran mencapai 35.987 peserta.
Jalur mandiri Unpad pun tahun ini menggunakan dua metode, yakni menggunakan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau mengikuti seleksi melalui ujian daring. Seleksi ujian daring dilaksanakan untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi yang ingin berkuliah di Unpad, termasuk bagi siswa yang tidak sempat mengikuti UTBK.
“(Peserta) yang ikut ujian daring itu sekitar 16 ribu peserta,” kata Arief, dikutip dari Medcom, Senin (10/8).
Arief juga mengatakan, ujian daring yang digelar Unpad tidak jauh berbeda dengan UTBK karena menggunakan Tes Potensi Skolastik. Kemiripan teknik ujian ini bertujuan agar hasil dari ujian daring bisa dibandingkan dengan hasil UTBK.
“Nanti akan ada semaca model konversi antara nilai UTBK dan nilai ujian daring. Jadi, nanti kita bandingkan,” jelas Arief.
Ujian daring SMUP Unpad dilaksanakan dalam satu hari dengan empat sesi. Waktu pelaksanaan setiap sesi digelar selama dua jam. Satu sesi ujian diikuti oleh sekitar 4.000 peserta. Untuk menghindari kecurangan, peserta diwajibkan menggunakan perangkat laptop dengan webcam yang aktif.
Panitia ujian akan melihat langsung peserta selama ujian berlangsung melalui webcam sehingga ujian daring ini tetap bisa diawasi dengan baik. Sejumlah pengawas pun telah ditugaskan oleh Unpad untuk memantau pelaksanaan ujian.
Hasil ujian akan disampaikan pada 23 Agustus 2020. Arief mengharapkan ujian daring ini bisa menjaring putra-putri terbaik bangsa yang akan menempuh pendidikan tinggi di Unpad. “Sehingga kita dapat menghasilkan lulusan yang baik juga kalau inputnya bagus,” tutur Arief.
Ujian daring SMUP yang telah dilaksanakan pada Sabtu, 8 Agustus 2020, turut dipantau oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Lab Komputer Gedung Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) Unpad, Kampus Jatinangor.
“Tadi kita melihat bagaimana pelaksanaan ujian jalur mandiri di Unpad yang sistem onlinenya sudah bagus, terawasi dengan baik, dan memudahkan calon mahasiswa untuk mengikuti ujian dari rumah,” ungkap Nizam.
KOMENTAR ANDA