Melakukan kegiatan magang bisa menjadi salah satu syarat untuk meraih gelar sarjana. Salah satu tujuan magang adalah memperkenalkan dunia industri pada para mahasiswa sebelum benar-benar terjun ke dunia tersebut pasca lulus dari pendidikan. Selain itu, magang juga dianggap sebagai kesempatan mengasah skill dan menerapkan keilmuan di kehidupan nyata.
Sebelum magang, ada beberapa hal yang perlu dipahami dan dipersiapkan. Pasalnya, universitas biasanya tidak menentukan perusahaan untuk kegiatan magang sehingga mahasiswa harus menentukannya sendiri. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah tips memilih perusahaan untuk magang:
Pilih perusahaan yang membayar pekerja magang
Saat ini masih banyak perusahaan yang menganggap pekerja magang sebagai tenaga kerja gratis. Perusahaan tersebut akan berdalih bahwa pengalaman yang diperoleh sudah cukup sehingga tidak harus memberikan upah seperti yang didapat pekerja pada umumnya. Memberikan upah pada pekerja magang merupakan bukti bahwa suatu perusahaan sangat menghargai tenaga kerjanya.
Jika kamu merasa bahwa upah selama magang adalah hal yang penting, kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu mengenai perusahaan apa saja yang memberikan upah pada pekerja magang dan seberapa besar upah yang biasanya diberikan. Kamu harus ingat bahwa pekerja magang juga punya harga tawar.
Pilih perusahaan yang tidak terlalu jauh
Memperhatikan lokasi magang juga penting. Jangan pilih perusahaan yang berlokasi terlalu jauh dari kampus atau tempat tinggalmu. Selain itu, pastikan pula akses transportasi yang akan kamu gunakan selama bekerja magang.
Memilih perusahaan yang lokasinya tidak terlalu jauh bertujuan agar kamu tidak kerepotan jika selama magang masih ada tugas-tugas kampus yang harus diselesaikan. Apalagi jika kamu tidak memiliki kendaraan pribadi, lokasi yang terlalu jauh akan membuat mobilitas jadi lebih sulit.
Perhatikan durasi magang
Setiap perusahaan biasanya mempunyai durasi magang yang berbeda-beda. Ada perusahaan yang hanya menyediakan waktu satu bulan dan ada pula yang menyediakan waktu magang hingga tiga bulan. Kamu perlu mencocokkannya dengan kegiatan akademikmu di kampus. Jangan sampai kamu melakukan magang lebih dari waktu yang telah diberikan oleh pihak universitas.
Perhatikan bidang yang kamu lamar
Penting untuk mengetahui seluk-beluk dari bidang yang ingin kamu lamar untuk magang. Misal, kamu ingin melamar di bidang HR atau Human Resource, maka kamu harus mengetahui kualifikasi profesional untuk bekerja di bidang tersebut sekaligus tanggungjawab yang diembannya.
Selain itu, kamu juga harus menyesuaikan dengan latar belakang pendidikanmu. Salah satu tujuan magang adalah menerapkan keilmuan yang kamu pelajari sehingga pekerjaan magang yang kamu lakoni harus relevan dengan pendidikanmu.
Pilih perusahaan yang kredibel
Memilih perusahaan untuk magang memang tidak mudah. Kamu harus memilih perusahaan yang dapat dipercaya dan bertanggungjawab. Cari tahu terlebih dahulu kualitas perusahaan menurut para klien atau mitra bisnis. Jika perusahaan yang kamu pilih tergolong kredibel, mereka akan memberikanmu pengalaman magang yang bermanfaat dan benar-benar menjadi bekal untuk terjun ke dunia kerja.
KOMENTAR ANDA