Masyarakat tradisional sangat akrab dengan mitos. Mitos-mitos ini dilestarikan secara turun-temurun melalui lisan.
Mitos disangkutpautkan dengan hubungan sebab-akibat yang sebenarnya tidak rasional., ahistoris, dan tidak terbukti selalu benar. Sebagai contoh seseorang melakukan suatu pantangan, maka dampaknya akan berupa hukuman.
Mitos-mitos diciptakan oleh anonim dengan maksud nasehat atau larangan. Namun, beberapa mitos dikemas horor sanggup membuat orang dalam komunitas masyarakat tertentu yang menganut mitos tersebut takut dan enggan melakukannya.
Pada era informatika, mitos mengalami kelunturan pada komunitas penganutnya, terutama masyarakat urban. Kecanggihan teknologi yang membawa modernisasi, globalisasi, dan westernisasi menjadi faktor utama mitos-mitos tidak lagi dilestarikan.
Mitos dianggap hanyalah bualan belaka. Bahkan, beberapa ajaran agama melarang kita untuk mempercayai mitos karena termasuk perbuatan syirik.
Kebenaran mitos tidak absolut dan mitos ada bukan untuk dipercayai kebenarannya secara dogmatis. Mitos ada sebagai bagian dari budaya kita yang harus dilestarikan.
Nah, apa saja mitos yang ada di masyarakat Sunda? Berikut 7 mitos yang ada di masyarakat Sunda.
Memotong Kuku Malam Hari
Mitos menyatakan bahwa memotong kuku pada malam hari dapat mempengaruhi jiwa seseorang. Orang yang memotong kukunya malam-malam dianggap dapat gila, stres, atau tidak bahagia.
Sikap ini tidak ada hubungannya dengan ilmu psikologis. Perlakuan memotong kuku malam-malam merupakan nasehat agar tidak melukai jari karena pencahayaan yang kurang.
Duduk di Depan Pintu
Duduk di depan pintu dalam masyarakat Sunda dimitoskan akan membawa kesulitan dalam memiliki jodoh. Jodoh dimitoskan akan datang terlambat di usia lanjut.
Mitos ini memiliki maksud untuk melarang anak-anak, terutama anak perempuan, agar tidak duduk di depan pintu. Perbuatan ini menghalangi orang yang ingin masuk atau keluar ruangan.
Tidur Tengkurap dengan Kaki Diangkat ke Atas
Mitos ini sangat ditakuti oleh anak-anak sebab menyangkut ibu mereka. Mitos ini menyatakan bahwa tidur tengkurap dengan kaki diangkat ke atas dapat membuat ibu mereka meninggal.
Entah apa maksud dari mitos ini. Yang pasti, mitos ini bertujuan agar menghormati orang tua dengan tidak melakukan pantangan dan berkelakuan sopan.
Anak Gadis yang Tidak Bersih
Dalam masyarakat Sunda, ada mitos bahwa perempuan yang tidak berseka atau tidak bisa menjaga kebersihan akan memiliki suami yang brewok. Mitos ini membuat takut anak-anak perempuan, sehingga mereka harus menjaga kebersihan.
Mitos ini sempat berlaku sebab mitos ketampanan pada zaman dulu adalah wajah bersih dari brewok. Brewok dianggap simbol dari kekotoran dan kesemrawutan.
Memakai Baju Hijau di Pantai Selatan
Penghuni mistis pantai Selatan, Nyi Roro Kidul, dikabarkan memiliki warna kesukaan yakni warna hijau. Orang yang mengunjungi pantai Selatan dengan menggunakan fesyen berwarna hijau dimitoskan akan dibawa oleh Nyi Roro Kidul ke laut.
Tidak ada penjelasan ilmiah terkait hal ini. Mitos ini sangat terkenal karena cocoklogi kasus orang yang terseret arus laut kebetulan menggunakan pakaian hijau.
Bersiul di Malam Hari
Bersiul di malam hari dimitoskan dapat mengundang makhluk-makhluk halus yang menggangu. Hal ini dikarenakan anggapan bahwa makhluk halus senang dengan suara siulan.
Akan tetapi, mitos ini adalah pantangan yang sebaiknya tidak dilakukan karena berhubungan dengan etika masyarakat Sunda. Bersiul dianggap perbuatan tidak sopan bila dilakukan di depan orang yang lebih tua.
Tidak Mengubur Kucing Hitam yang Ditabrak
Dalam sejarahnya, kucing adalah hewan yang akrab dengan manusia. Sebab itu, hewan yang satu ini sangat disayangi oleh orang-orang, termasuk orang Sunda.
Pada zaman dahulu, kucing hitam dikeramatkan karena merupakan jelmaan iblis atau roh leluhur. Melukai kucing hitam, bahkan membunuhnya tanpa alasan yang jelas, dapat membawa kesialan bagi orang yang melakukannya.
Mitos ini menyatakan bahwa orang yang menabrak kucing hitam dan tidak menguburkannya, maka orang tersebut akan mendapatkan kesialan. Kesialan tersebut bisa datang cepat, bisa juga datang di kemudian hari.
KOMENTAR ANDA