Perihal warna paling merah adalah darah
yang mendarat di topi dan pipimu.
kau selalu gagal membaca
darah siapa yang entah bagaimana
jatuh dan memercik dari langit
ke tubuhmu persis rembesan
anggur yang membekas di
buku lama puisi Sapardi.
perihal lagu paling merdu adalah
senandung kesedihan seorang tualang
yang merindukan kehangatan ranjangnya.
kau selalu gagal membaca
ranjang siapa yang entah bagaimana
membuatnya terusir dari cinta
sol sepatunya yang lusuh dan setengah
terbuka persis puisi Jokpin yang puasa
menyanyikan ranjang.
Bandung, Oktober 2019
KOMENTAR ANDA