Kita sepakat bahwa musuh terbesar dalam mencapai suatu hal adalah diri sendiri. Benar adanya, karena memang yang paling berat adalah mengalahkan diri sendiri. Begitu banyak pekerjaan dan tugas yang sudah menumpuk, tetapi diri sendiri masih menuruti sikap malas yang tak akan ada habisnya. Sikap malas seperti ini memang harus dibunuh oleh diri sendiri dengan kacamata yang lain.
Seringkali kita suka dengan ‘deadline’. Menunda pekerjaan sampai deadline itu tiba, membiarkannya dan mengerjakan hal yang menurut kita sendiri memang kurang penting. Hati-hati, loh, teman-teman! Hal ini bisa jadi boomerang bagi diri kita sendiri. Jika kita masih terus-menerus terbiasa menganggap enteng sebuah pekerjaan, maka waktu yang akan membuat kita tidak maksimal mengerjakannya. Kita akan hilang konsentrasi dan terburu-buru mengerjakan, sebab dilanda kepanikan tenggat waktu. Akhirnya, efektivitas waktu yang seharusnya kita bisa gunakan untuk mengerjakan hal lain, justru hal-hal itu lebih tertunda lagi.
Nah, cobalah untuk 3 tips “Do” berikut agar tugas-tugasmu selesai dengan cara efektif:
1. Dilarang Menunda!
Menunda adalah jenis sifat yang membandel. Khususnya, bagi kami yang senang rebahan dan lebih suka cek sosial media, wah! Pasalnya, sikap menunda kita tidak akan hilang apabila bukan kita sendiri yang menyadari bahwa ini adalah penghalang dari segala kedisiplinan. Tanamkan dalam diri kita, satu hari menunda sama dengan bertambahnya pekerjaan kita. Coba kita pikirkan bersama, apabila penundaan pekerjaan ini semakin ditunda setiap hari, sedangkan tugas-tugas akan terus berdatangan, maka tidak maksimal adalah jalan hasilnya.
Nah, caranya gimana, ya?
Ketika satu tugas datang dari guru, dosen, atau atasanmu; kerjakan hari itu juga. Ketika besok bertemu pekerjaan lain dan diberi tugas yang berbeda, maka kerjakan di hari itu juga. Sehingga, di hari itu tidak ada lagi tugas-tugas lalu yang menumpuk. Disiplin pada diri sendiri bahwa tugas hari itu, maka kerjakan hari itu juga. Sampai tiba pada deadline itu, kamu hanya perlu submit saja!
2. Manajemen Fokus
Fokus menjadi satu fondasi penting dalam mengerjakan tugas. Dalam penjelasannya, apabila kita memiliki keahlian dalam memprioritaskan suatu hal, maka kita akan tahu hal apa yang harus kita kerjakan terlebih dahulu. Dengan kita mengetahui tingkat fokus kita, pekerjaan yang sedang kita kerjakan akan menjadi lebih maksimal. Coba bayangkan, apabila ketika kita sedang mengerjakan satu tugas, kemudian kita terngiang-ngiang dengan tugas atau pekerjaan yang lain, apa fokus kita tidak jadi melenceng? Tentu.
So, kamu bisa tuntun pikiranmu untuk mengerjakan dan mengingat tugas pekerjaan itu satu persatu. Setelah tugas sebelumnya selesai, saatnya kamu kembali fokus pada pekerjaan selanjutnya! Lihat hasil akhirnya, kamu akan lebih maksimal dalam proses pengerjaannya.
3. Pakai “To Do List”
Metode ini jadi ampuh apabila kamu bukan tipe orang yang terstruktur. Hal ini akan membantu kamu dalam menyusun langkah atau tugas apa saja yang akan kamu kerjakan hari ini. Kamu bisa memulai menulis “To Do List” ini pada saat malam hari, loh! Selain mempersiapkan untuk hari esok, kamu juga bisa memikirkan hal-hal apa saja yang akan kamu lakukan nanti.
Ketika kamu selesai menulis apa-apa saja yang akan kamu lakukan untuk esok hari, ketika malam berikutnya kamu boleh menceklis poin-poin yang sudah kamu kerjakan. Dengan begitu, kamu akan tahu poin mana yang belum kamu kerjakan, dan kamu akan menuntaskannya kembali!
Semoga melalui cara-cara ini semua tugas pekerjaanmu jadi terselesaikan dengan maksimal, ya. Selamat mencoba!
KOMENTAR ANDA